Quranic Culture
Sekolah Petani Quranic
Pertanian Sunnatullah
وَاِنَّهٗ لَحَـقُّ الۡيَقِيۡنِ ٥١
Dan sesungguhnya Al-Qur`ān ini benar-benar adalah Sumber Kebenaran yang Mutlak (absolut).
Dasar Hukum
Dalam Al-Qur’an, ketika berbicara tentang jenis pangan yang seharusnya dikonsumsi, Al-Qur’an selalu menekankan dua sifat, yaitu halal dan baik (thayyib). Bahkan ada beberapa ayat yang menegaskan kedua sifat ini, yaitu:
Surah Al-Baqarah ayat 168
"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan..."
Surah Al-Maidah ayat 88
"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya."
Surah An-Nahl ayat 114
"Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu dan syukurilah nikmat Allah..."
Syarat dan ketentuan akan kehalalan dan kethoyyiban pada sumber pangan kita ini ini menunjukkan bahwa pangan yang sebaiknya dikonsumsi oleh manusia haruslah memenuhi persyaratan keduanya. Tidaklah sesuatu disebut sebagai halal jika ianya tidak baik (thoyyib), sebaliknya tidaklah sesuatu disebut baik (thoyyib) jika ia diperoleh dari sesuatu yang tidak halal, sehingga halal dan thoyyib ini adalah dua sifat yang multiparalel yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
VISI
Merestorasi fungsi dan peranan manusia sebagai khalifah di muka bumi yang membawa rahmat dan berkah Tuhannya bagi semesta alam.MisI
Regenerasi petani Indonesia selaku bagian dari karakter dan ciri khas Bangsa yang menjalankan aktivitasnya dengan berpedoman pada Al Qur’an dan Sunnatullah.
Regenerasi petani yang memiliki wawasan yang luas baik dari wawasan eksternalnya (intelektual dan rasional) dan wawasan internalnya (spiritual).
Regenerasi petani yang mandiri dan berdaulat dalam segala bidang serta teguh dan kokoh dalam membentengi kekuatan akan keyakinan spritualnya.
وَنَزَّلۡنَا عَلَيۡكَ الۡـكِتٰبَ تِبۡيَانًا لِّـكُلِّ شَىۡءٍ وَّ هُدًى وَّرَحۡمَةً وَّبُشۡرٰى لِلۡمُسۡلِمِيۡنَ
Dan Kami turunkan kepadamu Alkitab (Al-Qur`ān) untuk menjelaskan segala sesuatu dan menjadi petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (muslim).
KurikulumMajma'ul Bahrain
Wawasan Internal
Iqra'
Pengetahuan dasar dalam Tilawah (membaca) Al-Qur'an.Al Qur'an dan Bulan
Rutinitas dalam membaca (tilawah) Al Qur'an setiap hari sesuai dengan juz (ajzah) yang baik dan benar, sehingga dapat mengkhatamkannya dalam 1 bulan hijriyah (fitrah waktu peredaran bulan mengeliling bumi).Al Qur'an dan Bintang
Metodologi dalam mempelajari, mengkaji dan memahami Al Qur'an layaknya mempelajari butiran bintang di langit yang membentuk gugusan (rasi) bintang sehingga dapat menjadi petunjuk arah bagi manusia di malam hari.فَاِذَا قَرَاۡنٰهُ فَاتَّبِعۡ قُرۡاٰنَهٗۚ ١٨ ثُمَّ اِنَّ عَلَيۡنَا بَيَانَهٗؕ ١٩
"Apabila Kami telah selesai membacakannya (Al Qur'an) maka ikutilah (metode, tata cara dan adab) dalam pembacaannya. Kemudian sesungguhnya Kamilah yang akan menjelaskannya (sehingga kamu dapat memahaminya).
Wawasan Eksternal
Pertanian Terpadu Berkelanjutan
Integrasi pertanian, perkebunan, peternakan dan kehutanan dalam membina sebuah ekosistem alamiah berbasis fitrah ilahiah (sunnatullah) dengan menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman dan panduan dalam aktivitasnya.Sains, Sosial dan Filosofi
Perluasan cakrawala pengetahuan intelektual-rasional dalam bidang sains, sosial dan filsafat untuk mendapatkan sistem makna (pemahaman) dalam kemampuan berpikir kritis bagi setiap individu.Inovasi, Kreativitas dan keterampilan
Proses pembelajaran setiap individu agar dapat berkembang dan beradaptasi dalam berbagai aspek kehidupan yang terus berubah seiring dengan fitrah waktu, dengan memaksimalkan potensi individu dalam merespon perubahan zaman dan berkontribusi secara positif terhadap masyarakat (umat) dan alam semesta baik dalam skala mikro maupun makro.Sekolah Petani Quranic menerapkan metode pembelajaran melalui proses membaca dan mempelajari Al-Qur'an dalam menemukan sistem makna yang diperoleh dari ilmu pengetahuan eksternal (intelektual dan rasional) dan ilmu pengetahuan internal (spiritual/ kebathinan) serta keterampilan (skill) dalam bertahan hidup bagi para pelajarnya.
Metode Qiroati
Pendekatan Andragogi
Metode yang akan menekankan pada pengalaman aktivitas pelajar sebagai sumber pengetahuan untuk menemukan kearifan dan kebijaksanaan internalnya dalam memahami Al-Qur'an.
Pembelajaran Berbasis Praktek
Metode yang melibatkan pelajar dalam aktivitas nyata di hutan pangan berbasis sunnatullah yang berkaitan dengan pertanian, keterampilan, kreativitas, dan ilmu pengetahuan lainnya serta nilai-nilai dan prinsip dalam Al-Quran yang menjadi pedoman utamanya.
Metode Interaksi dan Diskusi
Metode yang memberikan pemahaman pengajaran Al-Qur'an, di mana pengajar menyampaikan materi dengan cara yang sistematis dan terstruktur. Diskusi dan Refleksi setelah kegiatan praktik di mana pelajar dapat merefleksikan pengalaman mereka. Diskusi ini dapat mencakup bagaimana nilai-nilai Al-Qur'an diterapkan dalam praktik pertanian dan bagaimana mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Pembelajaran Kolaboratif
Integrasi Nilai-Nilai Al-Qur'an
Metode yang diterapkan pada setiap permulaan sesi pembelajaran dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan dengan tema yang akan dibahas. Misalnya, saat membahas tentang pertanian terintegrasi yang berkelanjutan, pelajar dapat membaca ayat yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem pada bumi, sumber daya alam, dll.
Implementasi Spiritual
Fasilitas sekolah petani quranic di hutan pangan sunnatullah
Fasilitas utama dalam sekolah petani quranic tentunya adalah Masjid dengan sarana dan prasarana lainnya untuk mendukung proses pembelajaran dan praktek pertanian berbasis sunatullah yang dikembangkan dan dibangun sesederhana mungkin dan apa adanya dengan memaksimalkan potensi dari bahan-bahan alami terbarukan yang tersedia di kawasan pembangunan sekolah dan lahan agrofrestri.
"Ketika menebang 1 pohon, maka tanamlah 10 pohon demi masa depan generasi penerus kita."
#Sarana
Lahan Agroforestry
- Tanah untuk praktik menanam dan beternak.
- Plot penelitian tanaman.
Peralatan Pertanian
- Alat-alat tangan (cangkul, sekop, garpu tanah, dll).
- Mesin pengolahan hasil panen.
Greenhouse
- Pondok semai benih dan bibit.
- Pondok menanam tanaman jangka pendek.
Irigasi
- Sistem irigasi untuk pengairan lahan.
- Kolam atau reservoir air.
Workshop Pupuk Alami
- Area untuk produksi dan penyimpanan kompos.
- Gudang penyimpanan pupuk alami baik padat maupun cair.
Energi Terbarukan
- Pemanfaatan energi berbasis terbarukan antara lain solar panel, biogas, mini hydro dan wind turbine.
#praSarana
Pondok Hunian
- Akomodasi untuk penghuni (pengajar dan pelajar) yang menetap di kawasan sekolah.
Pondok (Aula) Kelas
- Ruang kelas untuk pembelajaran teori.
- Ruang pertemuan dan diskusi.
Pondok Perpustakaan
- Koleksi mushaf Al Qur’an, buku-buku, jurnal, tafsir Al Qur’an dan kitab-kitab lainnya.
Kendaraan
- Gerobak untuk transportasi alat, bahan, dan hasil panen.
- Kendaraan untuk mobilitas pelajar dan penghuni.
Fasilitas Penunjang
- Kantin Bersama dan Dapur umum untuk kebutuhan konsumsi.
- Balai kesehatan.
- Kawasan olahraga.
#Sarana & Prasarana Pendukung Lainnya
Lumbung Pangan dan Workshop
- Tempat penyimpanan hasil panen.
- Tempat pengolahan hasil panen.
Peralatan Pengukuran dan Penelitian
Alat-alat untuk mengukur curah hujan, ph tanah, kelembapan tanah, suhu, dan kondisi cuaca lainnya.
Fasilitas Keselamatan Kerja
- Peralatan keselamatan kerja seperti sarung tangan, topi, sepatu bot, dll.
- Edukasi keselamatan dan keamanan dalam beraktivitas.
Area Manajemen Limbah
- Aplikasi sistem pengelolaan limbah terpadu yang ramah lingkungan.
Fasilitas, sarana dan prasarana di sekolah petani quranic diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan aplikatif serta harmonis bagi para pelajar dan pengelolanya.
Insha Allah...
Berilah Seseorang Ikan, maka Anda Memberinya Makanan untuk Satu Hari. Ajarilah Seseorang Untuk Memancing, maka Anda Akan Memberinya Makanan Seumur Hidupnya.